Home » » Persiapan Penangkaran Gelatik

Persiapan Penangkaran Gelatik

Written By Admin on Thursday 24 October 2013 | 16:37

Gelatik jawa adalah burung berkicau yang berasal dari suku Estrildidae sempat dianggap sebagai Burung pengganggu bagi para petani karena memiliki populasi yang sangat banyak, terutama di Jawa dan Bali.

Lain dulu lain sekarang. Kini burung Gelatik Jawa cukup sulit ditemukan dan bisa dibilang sebagai burung yang langka. Dalam jangka panjang hal ini akan menyebabkan burung ini terancam punah di habitat aslinya. Penyebabnya adalah kerusakan alam atau tergesernya lahan hijau, penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada pertanian, perubahan pergiliran tanaman padi, dan yang paling parah adalah penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh manusia yang dilakukan untuk orientasi bisnis.

Walaupun burung ini tadinya dibenci petani dan dikenal sebagai burung pengganggu, namun burung Gelatik Jawa kini telah menjadi salah satu burung idaman bagi penggemar burung. Ditambah burung ini memiliki harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 600 ribu rupiah per ekor (tergantung jenisnya), sehingga hal ini semakin menambah daya tarik seseorang untuk menangkar burung Gelatik Jawa . 

Ciri Burung Gelatik Jawa biasanya dijadikan sebagai burung hias karena memiliki pola warna bulu yang sangat indah dan terlihat menarik. Ciri-ciri fisik antara burung Gelatik jantan dan betina hampir sama. 
Berikut ini adalah ciri-ciri dari burung Gelatik Jawa, yaitu : 
• Memiliki ukuran tubuh yang kecil dan panjang tubuh sekitar 15 cm 
• Memiliki warna bulu kepala yang berwarna hitam 
• Memiliki pipi yang berwarna putih 
• Memiliki paruh berukuran besar yang berwarna merah 
• Memiliki kaki yang berwarna merah muda 
• Pada lingkaran mata terdapat lingkaran yang berwarna merah 
• Perut berwarna coklat kemerahan 
• Burung Gelatik muda berwarna cokelat atau belum memiliki warna yang tegas seperti induknya 
• Burung Gelatik dewasa berwarna abu-abu. 

Habitat Burung Gelatik lebih sering ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Burung ini biasanya hidup di sawah, hutan padang rumput, dan lahan budidaya. Walaupun burung ini merupakan burung endemik dari Indonesia, namun spesies ini kini dikenal sebagai burung hias di berbagai negara di seluruh dunia. 

Sifat Burung ini hidup dengan membuat kelompok yang terdiri dari 5 hingga 10 ekor burung sejenis dan mudah berpindah-pindah tempat. Makanan Makanan alami dari burung Gelatik Jawa adalah biji-bijian seperti beras atau padi, serangga dan buah. 


Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Burung Gelatik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger